Marabahan (MTsN 6 Batola) - Pembina Upacara Bendera, Drs.
Nor Effendi Wakil Kepala Madrasah (Wakamad ) Kesiswaan MTsN 6 Barito Kuala dalam
amanatnya menyampaikan pesan dari salah satu pendiri Madrasah Tsanawiyah
Lawirul Hidayah (MTs) dan Madrsah Aliyah (MA) Lawirul Hidayah alm KH. Ladi
Nawidi yang sekarang bernama MTsN 6 Barito Kuala dan MAN 3 Barito Kuala,
tentang 3 R yakni Zikir, Fikir dan Ukir, Senin (14/04/25) dihalaman MTsN 6
Barito Kuala.
Nor Effendi menyampaikan yang pertama zikir, zikir dalam kehidupan umat Islam yakni Shalat, dalam
Adzan kalimat Hayya ala sholah artinya
marilah kita menuju shalat, kalimat ini adalah bagian dari seruan adzan yang
mengajak umat Islam untuk segera melaksanakan shalat, sebagai umat Islam, shalat merupakan kewajiban bagi umatnya untuk
melaksanakan/mendirikan shalat lima waktu sehari semalam, apapun jabatan dan
kedudukannya selama sudah baligh maka ia wajib shalat 5 waktu yang tidak boleh
ditinggalkan.
“Sebagai Siswa MTsN 6 Batola hendaknya kalian mendirikan
shalat 5 waktu dan jangan sampai tidak melaksanakannya,” kata Effendi
Lebih lanjut katanya, kalimat Hayya alalfalah artinya
marilah kita menuju kemenangan,
kemenangan yang mendapatkan hidayah, kalimat ini merupakan ajakan umat
Islam untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat,
orang yang sholat, akan meraih kemenangan, kebahagiaan dan kesuksesan. Boleh
jadi orang yang tidak shalat pernah
shalat menjadi orang kaya, boleh jadi orang yang tidak pernah shalat dia
penjadi pejabat-pejabat tinggi, boleh jadi orang meninggalkan shalat mendapat
kedudukan didunia, namun itu semua adalah kemenangan, kepalsuan/fatamorgana.
“Orang yang melaksanakan shalat itulah puncak
keberhasilan dan kesuksesan baik di dunia maupun diakhirat,” tegas effendi
Lebih lanjut dikatakan Effendi yang kedua fikir, fikir
dalam hal ini adalah menuntut/belajar ilmu, muzakarah. Madrasah kita ini latar belakang nya agama, tentunya agama
nomor satu diantara segala-gala ilmu. Ilmu-ilmu agama itu harus dipelajari, di
hafal, dikuasai, dan diamalkan, percuma ilmu tinggi-tinggi kalau shalat saja
belum betul.
“Sepotong besi hanya berharga sekitar sembilan ribu
rupiah, tapi ketika besi ditempa, di bakar, dikikir, dibentuk akan menjadi parang,
cangkul, yang berharga dan benilai tinggi” terang Effendi
Katanya lagi, yang ketiga ukir, siswa-siswa madrasah
harus punya akhlak, baik akhlakul hasanah (baik), akhlakul karimah (mulia),
akhlakul mahmudah (terpuji) maupun akhlakul adzimah (agung) itulah yang
digambarkan oleh Rasulullah Saw. Maka berkhlaknya yang baik kepada orangtua,
kepada guru maupun teman kalian.
“Jangan sekali-kali menyebut kejelekan kawan, merendahkan
mereka, kalau ingin dicintai, cintailah kawan, kalau ingin disayangi,
sayangilah kawan, karena kawan itu seperti diri kita, satu ruh, satu jiwa satu
Tuhan dan satu Rasul, maka jika kita merendahkan orang rendahlah kita, bila
menghina orang lain kita lebih hina, tanamkan rasa cinta sesama kawan, jaga
akhlak yang baik,” pungkas effendi (Rep/Ft:suriyadi)
Masya Allah
BalasHapusSukses selalu untuk MTsN 6 Barito Kuala
BalasHapusBerkah selalu👍
BalasHapusInsya Allah, la quwwata illa billah
BalasHapus