Marabahan
(MAN 2 Batola) - Tim Inti Nasional Instruktur Visitasi, Salafuddin Fitri,
S.Ag., M.Pd. menghadiri dan melaksanakan agenda Pendampingan Tindak Lanjut
hasil AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) 2024 yang disambut langsung
oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Batola Rosmawardi, S.Pd. beserta
beberapa orang guru, Selasa (05/11/24) di ruang kepala madrasah.
Kegiatan
ini bertujuan untuk melihat hasil AKMI serta memberikan pemahaman lebih lanjut
kepada guru-guru mengenai strategi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah
khususnya dalam berliterasi dalam semua mata pelajaran.
Dalam
kesempatan tersebut, Salafuddin Fitri, S.Ag., M.Pd.menjelaskan tentang AKMI
sebagai tes diagnostik yang dirancang untuk mengukur kompetensi dasar siswa
dalam bidang literasi, numerasi, sains dan sosial budaya. Ia menekankan bahwa
tujuan utama AKMI adalah untuk memberikan gambaran mengenai kelebihan dan kelemahan
siswa, sehingga madrasah dapat merancang program pembelajaran yang lebih
efektif dan tepat sasaran.
“AKMI
tidak sekedar menguji, tetapi berfungsi sebagai alat diagnostik yang membantu
kita memahami sejauh mana kompetensi siswa dalam berbagai bidang, sehingga kita
bisa melakukan perbaikan yang sesuai,” ujarnya.
Salafuddin
juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa harus
dibiasakan. “Pembiasaan membaca dan memahami soal juga sangat penting karena
memegang peranan vital dalam proses pembelajaran,” tegasnya.
Kepala
MAN 2 Batola Rosmawardi, S.Pd. mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas
kehadiran dan arahan dari tim instruktur visitasi. “Saya berharap melalui
pendampingan ini, guru-guru dapat lebih memahami hasil AKMI dan menggunakan
informasi tersebut untuk meningkatkan pembelajaran di masa yang akan datang,”
ungkapnya.
Kepala
Madrasah juga berharap dengan adanya pendampingan ini, diharapkan MAN 2 Batola
dapat lebih siap dalam merancang program pembelajaran yang adaptif dan berbasis
data, sehingga kompetensi siswa dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
(Rep: Hikmah/Ft: Marlina)