
Marabahan (Kemenag Batola)
– Dalam rangka memperingati Hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram 1446 H,
Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola)
menyelenggarakan kegiatan pembuatan bubur Asyura. Acara ini diikuti oleh
seluruh pegawai Kemenag dengan penuh antusiasme dan kebersamaan. Selasa
(16/07/2024)
Memasak bubur asyura pada
bulan Muharram merupakan tradisi umat Islam di Nusantara yang masih
dipertahankan sampai sekarang, termasuk dikalangan umat Islam di Kalimantan Selatan.
Bubur Asyura ini dibuat sebagai hidangan berbuka puasa sunah hari Asyura pada
10 Muharram. Bubur ini terbuat dari beras yang dimasak dengan santan dan
ditambahkan 41 bahan lain yang berasal dari sayuran, umbi-umbian dan
kacang-kacangan.
Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Barito Kuala, H. Anwar Hadimi menyatakan bahwa kegiatan ini
merupakan bentuk syukur dan kebersamaan dalam memperingati salah satu hari yang
penting dalam kalender Islam. "Hari Asyura adalah hari yang penuh makna
dan keberkahan. Melalui kegiatan ini, kita ingin mempererat tali silaturahmi
dan kebersamaan di antara pegawai," ujar H. Anwar hadimi
Sejak pagi hari, para
pegawai telah berkumpul dan memulai persiapan bahan-bahan untuk membuat bubur
Asyura, seperti beras, kacang-kacangan, daging, dan berbagai bumbu. Proses
pembuatan bubur dilakukan secara gotong royong, menciptakan suasana
kekeluargaan dan semangat kerja sama yang kuat.
Setelah bubur selesai
dimasak, bubur Asyura kemudian dibagikan kepada seluruh pegawai Kemenag dan
masyarakat sekitar.
Kegiatan ini mendapat
sambutan positif dari para pegawai dan masyarakat Kabupaten Barito Kuala.
Banyak yang berharap agar tradisi pembuatan bubur Asyura ini terus dilestarikan
di masa mendatang.