Laksanakan P5P2RA, MAN 2 Batola Buat Bazaar

 

Marabahan (MAN 2 Batola) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Barito Kuala (Batola) melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5P2RA) dengan membuat Bazaar atau Mandala Market Day (P5 Kewirausahaan) berupa aneka kuliner produk makanan hasil olahan siswa, di lapangan MAN 2 Batola, Kamis (13/06/24)

Kegiatan P5P2RA hari ini mengambil tema “Kuliner Olahan Kue Tradisional”, Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dengan guru pendamping masing-masing kelas. dan dihadiri oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, dewan guru, pegawai TU, dan seluruh peserta didik MAN 2 Batola. 

Kamad MAN 2 Batola Burhanudin Nur, S.Pd. dalam sambutannya mengucapkan Syukur Alhamdulillah karena kegiatan ini dapat terlaksana sesuai harapan. “Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada koordinator, fasilitator, wali kelas dan semua pihak atas kerja kerasnya, yang telah mendampingi, dan mempersiapkan para siswa dalam Bazaar ini,” ucapnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menambah ilmu dan pengalaman siswa-siswi kelas X tentang bagaimana mengelola usaha kecil-kecilan yang bisa mereka terapkan setelah lulus nanti,” harapnya.

 “Semoga semua yang kita lakukan mampu memberikan apresiasi terhadap siswa dan siswi dalam usaha dan karyanya dalam satu semester ini dan dalam rangka melaksanakan pembelajaran P5P2RA dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka,” pungkasnya. Setelah menyampaikan sambutan, Kepala Madrasah langsung membuka acara Bazaar Kelas X secara resmi.

Sementara Abda’i Ratomi, selaku koordinator umum P5P2RA MAN 2 Batola mengatakan “Kue atau makanan yang dibuat dan dijual di Bazaar ini adalah berbahan dasar Ubi, Pisang, Singkong dan Jagung. Kue-kue dan produk makanan tersebut dibuat, dikemas dan dibungkus, serta dijual oleh siswa sendiri, bahkan mereka juga membuat poster sendiri untuk promosi jualannya,” katanya.

 

“P5P2RA khususnya P5 kewirausahaan adalah salah satu proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang wajib dilakukan oleh satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum Merdeka. P5 kewirausahaan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan karakter pelajar dalam berwirausaha. Pada P5 kewirausahaan, peserta didik akan mempelajari berbagai aspek kewirausahaan, mulai dari konsep dasar kewirausahaan, peluang usaha, perencanaan usaha, hingga pelaksanaan usaha,” jelas Abda’i.

 

Peserta didik juga akan dilatih untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dalam berwirausaha, seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, keterampilan berkomunikasi, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan bekerja sama. Peserta didik yang mengikuti P5 kewirausahaan diharapkan dapat menjadi wirausahawan yang sukses dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

 

Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan sukses. Anak-anak antusias melayani pengunjung yang membeli dagangannya. Mereka terlihat kompak dan bekerjasama dengan baik dalam mempromosikan dan melayani pembeli. Mereka berbagi tugas, ada yang menjadi kasir, ada yang memasak atau menggoreng makanan dan kuenya, ada yang melayani dan membungkuskan kue dan minumannya.

 

“Semua produk makanan yang mereka buat seperti kolak, ubi goreng, jasuke (jagung susu keju), es kul kul (buah celup coklat), kripik pisang coklat, popcorn, perkedel jagung, pastel, stick singkong, bola Tsubasa, banana smile, pisang Jungkook, keripik ubi ungu dan bola ubi kopong serta minuman dingin seperti es teh, es jeruk, es semangka, es timun serut, es melon, es buah laris manis diserbu pembeli sehingga sebelum siang jualan mereka sudah laku semua.” pungkasnya sambil tersenyum (Rep: Hikmah/Ft: Marlina)