203 Calon Jamaah Haji Barito Kuala Ikuti Penutupan Manasik Haji

 

Marabahan (Kemenag Batola) – Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala, Senin (06/05/2024) melaksanakan Penutupan dan Pelepasan Manasik Masal bagi Jamaah Haji yang bertempat di mesjid Nurul Anwar (mesjid Hijau) Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Acara tersebut tersebut dihadiri oleh Perwakilan Pj. Bupati Ahmad Mawarni, Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Barito Kuala H. Arip Rosadi, S.Pd.I, Kepala Seksi Kemenag Barito Kuala, Kepala KUA, Kapolres, Kodim 1005, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala dan sebanyak 203 calon jamaah haji Kabupaten Barito Kuala Tahun 1445 H/2024 M.

Acara Di buka dengan Penyampaian Kepala Seksi PHU H. Abda’i Rathami, S.Ag Menyampaikan Penutupan dan pelepasan manasik masal ini rangkaian terakhir dari pertemuan sebelumnya yang di lakukan 8 kali di kecamatan dan 2 kali di kabupaten.

Kami mengucapkan terima kasih terhadap dukungan dari pemerintah daerah membantu dalam pemberangkatan dengan menyediakan 7 buah Bis dan 1 buah Toyota Hiace untuk menuju asrama haji, ujarnya.

Kemudian acara di lanjutkan PJ. Bupati Barito Kuala yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan H. Ahmad Mawarni menyampaikan pesan agar selama berada di tanah suci tetap menjaga kesehatan di karenakan suhu disana berbeda oleh karena itu di harapkan bisa berkonsultasi dengan tim kesehatan.

Ingat bawalah selalu identitas diri jangan sampai hilang dan kalau ada kendala bisa segera menghubungi para pembimbing maupun tim pelayanan, kata Mawarni.

Tak lupa juga mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur dan keluarga yang ditinggalkan mengikhlaskan dan mendoakan selamat sampai tujuan.

Selanjutnya pemaparan proses pemberangkatan dan sesi tanya jawab dari panitia yang disampaikan Kasi Bimas Islam H. Syaukani, S. Ag.,MH dan juga Kepala Seksi PHU H. Abda’i Rathami, S.Ag. pemaparan yang disampaikan yaitu tentang urutan jam atau waktu kegiatan sebelum berangkat ke tanah suci dan juga nanti akan ada pemberian tanda pengenal khusus bagi jamaah haji barito kuala.

Terakhir dari petugas kesehatan Dr. Rian Malasari mengkonfirmasi ulang siapa saja yang ingin memakai kursi roda, pasien yang menderita diabetes dan pengumpulan daftar obat,” tujuan kita mendaftar ulang karena masih terdapat jamaah yang belum melengkapi data dan juga perlu edukasi terhadap jamaah agar barang seperti obat khusus dari dokter spesialis perlu di bawa bukti resepnya ditakutkan ada obat yang mengandung zat psikotropika atau obat penenang”, ujarnya. Rep: Rezki/Foto : Rezki


Lebih baru Lebih lama