Kemenag Batola Gelar Penetapan Besaran Zakat Fitrah

Marabahan (Kemenag Batola) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Penyelenggara Zakat & wakaf melakukan pertemuan dengan para kepala seksi bimas islam, unsur pemerintah daerah dan ormas Islam membahas penetapan nominal zakat fitrah Ramadhan 1445 Hijriyah untuk wilayah Marabahan di Kantor Kemenag Batola, Rabu (20/03/24).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.kankemenag) Batola Anwar Hadimi, S.Pd.,M.Pd  berharap hasil koordinasi tentang penetapan besaran zakat fitrah ini dapat menjadi pedoman masyarakat dalam membayarkan zakat fitrah dan zakat lainnya selama Ramadhan tahun ini.

"Manfaatkan pertemuan ini untuk menetapkan besaran zakat fitrah sesuai hadist dan nilanya jika diuangkan serta sosialisasikan hasilnya ke masyarakat, pesannya

Menyinggung tentang apakah memakai timbangan atau takaran, Ka.kankemenag Batola mempersilahkan peserta untuk menyepakatinya. "Apakah memakai ukuran 2,5 Kg beras atau 3,5 liter beras silahkan disepakati, yang penting jangan sampai kurang, Kemudian disepakati  pula bahwa kader Zakat Fitrah dengan uang disesuaikan dengan  harga beras di daerah setempat." tandasnya.

Kalau di zaman Rasulullah, takaran zakat fitrah adalah satu sha atau 4 mud (cakupan penuh kedua telapak tangan) bahan makanan pokok. Karena itu ukuran ideal zakat fitrah berdasarkan takaran bukan timbangan. Namun kajian para ulama, satu sha berarti 2,5 Kg atau yang lebih aman 3Kg. 

Pada kesempatan itu, H. Supian, S.Ag selaku Penyelenggara Zawakaf Kemenag Batola juga mengimbau masyarakat untuk biasa menunaikan zakat melalui lembaga resmi, yaitu Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas yang keberadaannya mulai tingkat provinsi hingga kabupaten kota. Kalau di instansi pemerintah atau perusahaan bisa melalui unit pengumpul zakat (UPZ) nya masing-masing untuk selanjutnya disetorkan ke Baznas.

Menurutnya zakat ini jika dikelola dengan baik, potensinya sangat luar biasa dalam membantu memberdayakan ekonomi umat dan mengentaskan kemiskinan.  (Rep/Ft : Humus Batola)
Lebih baru Lebih lama